Inisiatif Energi Terbarukan: Langkah Indonesia Menuju Keberlanjutan 2025

kincir angin besar

#EnergiHijau #IndonesiaBersih #PLTS #KendaraanListrik #2025 #Sustainability

Pemanasan global mendorong negara-negara termasuk Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Energi terbarukan menjadi solusi utama, mulai dari tenaga surya, angin, air, hingga bioenergi. Pemerintah Indonesia menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025.

Jenis Energi Terbarukan yang Dikembangkan

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Indonesia berpotensi besar mengembangkan PLTS karena berada di garis khatulistiwa. Program PLTS atap untuk rumah tangga dan industri terus didorong.

2. Tenaga Angin dan Air

Beberapa PLTA dan PLTB telah beroperasi di Sulawesi dan Jawa. Penggunaan air dan angin sebagai sumber energi semakin efisien dengan bantuan teknologi.

3. Bioenergi dan Biomassa

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam produksi bioenergi dari limbah pertanian dan kelapa sawit.

Kendaraan Listrik (EV)

Pemerintah memberi insentif pembelian EV dan membangun infrastruktur stasiun pengisian listrik. Langkah ini mengurangi emisi kendaraan dan mendukung industri otomotif nasional.

Ekonomi Sirkular dan Green Jobs

Konsep ekonomi sirkular mulai diterapkan: reduce, reuse, recycle. Hal ini menciptakan green jobs baru seperti pengelola limbah, teknisi energi terbarukan, dan konsultan lingkungan.

Tantangan yang Dihadapi

Biaya Investasi Awal: Energi terbarukan masih butuh dana besar di awal.

Keterbatasan Teknologi Lokal: Perlu transfer teknologi dan riset.

Regulasi dan Perizinan: Masih kompleks dan perlu penyederhanaan.



Langkah Strategis Pemerintah

Perpres No. 112/2022 tentang Energi Terbarukan, Skema Feed-in Tariff untuk PLTS dan PLTA kecil, Pemerintah daerah diwajibkan menyusun rencana energi daerah (RUED), Peran Masyarakat dan Swasta, Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan energi hijau meningkat. Di sisi lain, banyak startup dan korporasi besar mulai mengadopsi kebijakan sustainability.

Energi terbarukan adalah masa depan Indonesia. Dengan dukungan regulasi, investasi, dan kesadaran masyarakat, Indonesia bisa mencapai target net zero emission pada 2060. Tahun 2025 akan menjadi momentum besar untuk transisi energi bersih.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.